KETAHANAN
NASIONAL
Disusun
oleh:
Retna
Anggar Udawati
Rika
Kusumawati
Novya
Anis Pratiwi
Mevia Noralita
Venny Eka Wardani
Novi Puspitasari
Yayuk Selviana
STIKES KARYA HUSADA KEDIRI PRODI DIII KEBIDANAN
Jl. Soekarno – Hatta
Po. Box 183 Telp. (0354) 391866 Fax. 393888
KEDIRI
DAFTAR
ISI
Halaman Cover
Kata
Pengantar..........................................................................................................i
Daftar isi..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang.........................................................................................................1
Rumusan
Masalah...................................................................................................1
Tujuan
Pembelajaran................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Ketahanan
Nasional..............................................................................2
Aspek-aspek
trigatra.................................................................................................3
Aspek-aspek Pancagatra..........................................................................................4
Korelasi Trigatra dan
Pancagatra.............................................................................7
BAB III PENUTUP
Kesimpulan...........................................................................................................10
Saran.......................................................................................................................10
DAFTAR
PUSTAKA...........................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Kondisi
dinamis suatu bangsa yang berisikan keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan dalam menumbuhkan kekuatan untuk menghadapi segala bentuk tantangan,
hambatan, gagsan dan ancaman. Baik yang datang dari dalam maupun dari luar,
langsung tidak langsung membahayakan integritas, identitas, serta kelangsungan
hidupbangsa dan negara dalam mewujudkan dan mencapai cita-cita nasional.
Dalam
makalah ini, penyusun membahas tentang aspek-aspek trigatra dan pancagatra yang
sangat mempengaruhi ketahanan nasional. Dengan harapan setelah membaca makalah
ini pembaca bisa memahami tentang ketahanan nasional beserta aspek-aspeknya.
1.2
Rumusan
Masalah
1. Apakah
pengertian dari ketahanan nasional?
2. Aspek-aspek
apa sajakah yang terkandung dalam trigatra?
3. Aspek-aspek
apa sajakah yang terkandung dalam pancagatra?
4. Apa
korelasi antara trigatra dan pancagatra?
1.3
Tujuan
Pembelajaran
1. Mengetahui
tentang arti ketahanan nasional.
2. Mengetahui
aspek-aspek yang terkandung dalam trigatra.
3. Mengetahui
tentang aspek-aspek yang terkandung dalam pancagatra.
4. Mengetahui
tentang korelasi antara trigatra dengan pancagatra.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ketahanan Nasional
Pengertian
Ketahanan NegaraKetahanan berasal dari bahasa jawa yaitu ³tahan´ artinya kuat,
tangguh dan ulet.ketahanan berarti kekuatan, ketangguhan, keuletan.Jadi
ketahanan negara adalah kondisi dinamik bangsa yang meliputi segenapaspek
kehidupan nasional yg terintegrasi berisi keuletan dan ketangguhan
yangmengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalammenghadapi
dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik dari
luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidak langsung
membahayakanintegritas , identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
perjuanganmengejar tujuan nasional.Konsepsi ketahanan negara adalah konsep
pengembangan kekuatan nasionalmelalui pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan yg seimbang,serasi dan selaras dalam aspek kehidupan
secara utuh, menyeluruh dan terpadu berdasarkan UUD 1945 dan wasantara.2.
A.
Ciri-Ciri Ketahanan Negara
1.
Merupakan kondisi sebagai persyaratan utama negara berkembang
2. Survive bangsa
(cara bangsa bertahan)
3.
Sebagai kondisi dinamis bangsa guna mengembangkan kekuatan nasional
4.Untuk menghadapi tantangan,
hambatan, ancaman dan gangguan
negara Indonesia
5. Menggunakan metode astagatra
6. Berpedoman pada wawasan nasional
7. Dilaksanakan dengan
kemandirian3.
B.
Asas-Asas Ketahanan Negara
1. asas kesejahteraan dan keamanan
2. asas menyeluruh dan terpadu
3. asas mawas ke dalam dan ke luar
4. asas kekeluargaan
C.
Sifat-Sifat Ketahanan Negara
1. Mandiri
2. Dinamis
3. Manunggal
4. Wibawa
5. Konsultasi Dan Kerja Sama
D. Ketahanan negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
·
Ketahanan negara aspek alamiah (trigatra):
aspek
geografi
aspek
kekayaan alam
aspek
kependudukan
·
Ketahanan negara aspek sosial (pancagatra)
aspek
ketahanan negara ideology
aspek
ketahanan negara politik
aspek
ketahanan negara ekonomi
aspek
ketahanan negara pertahanan dan keamanan
aspek
ketahanan negara sosial budaya
2.2 Aspek – aspek Trigatra
A.
Letak dan Bentuk Geografis
Indonesia terletak pada 6 LU – 11
LS, 95 BT – 141 BT, dilalui garis khatulistiwa yang ditengah-tengahnya
terbentang garis equator sehingga Indonesia mempunyai 2 musim yaitu musim hujan
dan kemarau.
B.
Keadaan dan Kemampuan Penduduk
Penduduk ialah semua orang yang
menempati suatu daerah tertentu. Kemampuan penduduk yang tidak seimbang dengan
pertumbuhan penduduk dapat menimbulkan ancaman-ancaman terhadap pertahanan
nasional. Tiga faktor kependudukan yang sangat berpengaruh :
·
Kelahiran (Natalitas)
·
Kematian (Mortalitas)
·
Perpindahan (Migrasi)
C.
Keadaan dan kekayaan alam
Sifat unik kekayaan alam yaitu
jumlahnya yang terbatas dan penyebarannya tidak merata. Sehingga menimbulkan
ketergantungan dari dan oleh negara dan bangsa lain.
Bentuk sumber daya alam ada dua :
·
Dapat diperbarui
·
Tidak dapat diperbarui
Sumber daya alam harus diolah atau
dimanfaatkan dengan prinsip atau azaz :
·
Azaz maksimal
Artinya sumber daya alam yang dikelola atau dimanfaatkan
harus betul-betul menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
·
Azaz lestarai
Artinya pengolahan sumber daya alam tidak boleh menimbulkan kerusakan lingkungan,
menjaga keseimbangan alam.
·
Azaz Berdaya saing
Artinya bahwa hasil-hasil sumber daya alam harus bisa
bersaing dengan sumber daya alam negara lain.
2.3 Aspek – aspek
Pancagtra
A.
Ideologi
Ideologi suatu negara diartikan
sebagai guiding of principles atau prinsip yangdijadikan dasar suatu bangsa.
Ideologi adalah pengetahuan dasar atau cita-cita.Ideologi merupakan konsep yang
mendalam mengenai kehidupan yang dicita-citakan serta yang ingin diiperjuangkan
dalam kehidupan nyata.Ideologi dapat dijabarkan kedalam sistem nilai kehidupan,
yaitu serangkaiannilai yang tersusun secara sistematis dan merupakan kebulatan
ajaran dan doktrin.Dalam strategi pembinaan ideologi ada beberapa prinsip yang
harus diperhatikanyaitu : Ideologi harus diaktualisasikan dalam bidang
kenegaraan oleh WNI Ideologi sebagai perekat pemersatu harus ditanamkan pada
seluruh WNI
Ideologi harus dijadikan panglima,
bukan sebaliknya Aktualisasi ideologi dikembangkan kearah keterbukaan dan
kedinamisan Ideologi pancasila mengakui keaneragaman dalam hidup berbangsa
dandijadikan alat untuk menyejahterakan dan mempersatukan masyarakat Kalangan
elit eksekutif, legislatif, dan yudikatif harus harus mewujudkancita-cita
bangsa dengan melaksanakan GBHN dengan mengedepankankepentingan bangsa
Mensosialisasikan pancasila sebagai ideologi humanis, religius,
demokratis,nasionalis, dan berkeadilan Tumbuhkan sikap positif terhadap warga
negara dengan meningkatkanmotivasi untuk mewujudkan cita-cita bangsa
B.
Politik
Dalam hal ini politik diartikan
sebagai asas, haluan, atau kebijaksanaanyang digunakan untuk mencapai tujuan
dan kekuasaan. Kehidupan politik dapat dibagi kedalam dua sektor yaitu
sektor masyarakat yang memberikaninput dan sektor pemerintah yang berfungsi
sebagai output.Sistem politik yang diterapkan dalam suatu negara sangat
menentukankehidupan politik di negara yang bersangkutan. Upaya bangsa
Indonesiauntuk meningkatkan ketahanan di bidang politik adalah upaya
mencarikeseimbangan dan keserasian antara keluaran dan masukan
berdasarkan pancasila dan merupakan pencerminan dari demokrasi pancasila.
C.
Ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah seluruh
kegiatan pemerintah dan masyarakatdalam mengelola faktor produksi dan distribusi
barang dan jasa untuk kesejahteraan rakyat. Upaya meningkatkan ketahanan
ekonomi adalah upayameningkatkan kapasitas produksi dan kelancaran barang dan
jasa secaramerata ke seluruh wilayah negara.Upaya untuk menciptakan ketahan
ekonomi adalah Sistem ekonomi diarahkan untuk kemakmuran rakyat.
Ekonomi kerakyatan harus menghindari
free fight liberalism, etatisme, dantidak dibenarkan adanya monopoli Struktur
ekonomi dimantapkan secara seimbang dan selaras antarsektor Pembangunan
ekonomi dilaksanakan bersama atas dasar kekeluargaan. Pemerataan pembangunan
dan hasil-hasilnya harus dilaksanankan secaraselaras dan seimbang antarwilayah
dan antarsektor Kemampuan bersaing harus ditumbuhkan dalam meningkatkan
kemandirianekonomi. Ketahanan dibidang ekonomi dapat ditingkatkan
melalui pembangunan nasional yang berhasil, namun tidak dapat dilupakan
faktor-faktor non-teknis dapat mempengaruhi karena saling terkait dan
berhubungan.
D.
Sosial
Budaya
Sosial budaya dapat diartikan sebagai kondisi dinamik
budaya bangsa yang berisai keuletan untuk mengembangkankekuatan nasional
dalmmenghadapi dan mengatasi ATHG, baik dari dalam maupun luar, baik
yanglangsung maupun yang tidak langsung, yang membahayakan kelangsunganhidup
sosial NKRI berdasarkan pancasila dan UUD 1945.Sedangkan esensi ketahanan
budaya adalah pengaturan dan penyelenggaraan kehidupan sosial budaya.
Dengan demikian, ketahanan budaya merupakan pengembangan sosial budaya
dimana setiap wargamasyarakat dapat mengembangkan kemampuan pribadi dengan segenap potensinya
berdasarkan nilai-nilai pancasila.
E.
Pertahanan
dan Keamanan
Pertahanan
dan keamanan diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan pertahanan dan
keamanan bangsa Indonesia yang berisi keuletandan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi ATHG
yang membahayakanidentitas, integritas, dan kelangsungan hidup bangsa
berdasarkan pancasiladan UUD 1945.Ketahanan dibidang keamanan adalah
ketangguhan suatu bangsa dalamupaya bela negara, dimana seluruh
IPOLEKSOSBUD-HANKAM disusun,dikerahkan secara terpimpin, terintegrasi,
terorganisasi untuk menjaminterselenggaranya Sistem Ketahan NasionalPrinsip ±
prinsip Sistem Ketahanan Nasional antara lain : Bangsa Indonesia cinta damai
tetapi lebih cinta kemerdekaan Pertahanan keamanan dilandasi dengan landasan
ideal pancasila, landasankonstitusional UUD 1945, dan landasan visional wawasan
nusantara Pertahanan keamanan negara merupakan upaya terpadu yang
melibatkansegenap potensi dan kekuatan nasional Pertahanan dan keamanan
diselenggarakan dengan Sishankamnas(Sishankamrata).
2.4 Korelasi
Trigatra dan Pancagatra
Aspek
Trigatra Dan PancagatraPancagatra merupakan komponen kenegaraan yang terdiri
dari aspek hukum,ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Sedangkan Trigatra
terdiri dari letak astronomis bangsa Indonesia, SDM , dan SDA yang
dimiliki. Pancagatra dan Trigatra dapat berhubungan erat. Untuk menjadi
penentu kemajuan bangsa Indonesia, pancagatradan trigatra harus dikelola dengan
baik. Tidak boleh ada kecacatan dalam menguruskedua hal tersebut bila bangsa
ini ingin mengalami kemajuan.Sebagai contoh aspek Trigatra yang dimiliki
Indonesia sebenarnya sudahmencukupi sebagai modal menjadi bangsa yang terhormat
dan terdepan dalam pergaulan dunia. Coba bayangkan, negara Indonesia
terletak di tempat yang amatstrategis. Diantara dua benua dan dua samudra. Yang
di era globalisasi ini merupakan jalur perdagangan dan lalu lintas
internasional (baik laut & udara) yang sangat sibuk.Indonesia dapat
mengambil keuntungan dari pungutan retribusi atas tiap kapal lau
dan pesawat asing yang melalui wilayah kedaulatan negara kita. Hal itu
memang sudahdilakukan namun kadangkala keuntungan tersebut tidak pernah sampai
ke kas negaraatau daerah yang mana hasilnya dapat digunakan untuk pembangunan
nasionalmaupun daerah. Namun, justru berakhir di kantong para pejabat yang
berkepentingan.Hal itu pun berkaitan dengan aspek kedua dari Trigatra yaitu
SDM. Negara kitamerupakan negara dengan penduduk terbanyak ke 4 di dunia.
Namun, fakta tersebuttidak dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pembangunan
nasional. Jikalau sudahdimanfaatkan, itupun tidak dengan cara yang bermatabat.
Contoh, Indonesia justrumelakukan pengiriman besar-besaran TKI dan TKW ke luar
negeri hingga para TKIdan TKW tersebut berjuluk ³Pahlawan Devisa. Namun
dengan cerita yang sangatmiris. Contohnya adalah para TKI dan TKW yang
mengalami penyiksaan darimajikan dan tidak diperlakukan secara manusiawi. Lalu
para masyarakat kita yangkalah kualitas jika dibanding masyarakat luar negeri.
Sehingga muncullahslogan
³Jadi Kuli di Negeri Sendiri´.
Jika
pemerintah sadar bahwa pemanfaatanSDM yang dimiliki harus dengan cara yang
bermartabat maka pemerintah harusmembuat kebijakan-kebijakan yang membuat
terciptanya lapangan pekerjaan. Bukandengan mengirim TKI atau TKW. Namun
andaikan harus mengirim, maka pemerintah wajib memberdayakan para TKI atau
TKW dengan kemampuan agar di luar negeri nanti mendapatkan pekerjaan
yang layak. Lalu pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas
intelektual individu masyarakat Indonesia.Lalu yang ketiga adalah SDA. Jika
kita ingin membahas SDA yang dimiliki oleh bangsa Indonesia pasti tidak
akan habis. Apa aja ada di Indonesia. Jika diumpamakanalam Indonesia bagaikan Surga
Dunia´dikarenakan keindahan dan beragamnya SDyang dimiliki. Itupun sebelum
dihancurkan, dirusak, dieksploitasi besar-besaran olehorang-orang yang gila
keuntungan. Indonesia pun tidak dapat menikmati hasileksploitasi SD secara
penuh dan menyeluruh karena kebanyakan dinikmati oleh orangasing atau orang
berduit yang dekat dengan kekuasaan. Itulah yang membuatIndonesia terus
terpuruk. Ketidakberesan dalam mengurus Trigatra akhirnya jugamerembet ke
Pancagatra. Karena untuk mengelola pancagtra dan trigatra dibutuhkanorang-orang
yang berkualitas baik secara akal maupun moral. Kalau dalam pembentukan
manusia yang akan mengelola kedua hal tersebut sudah rusak maka bagaimana
kita berharap bangsa ini dapat mengalami kemajuan.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Aspek-aspek trigatra dan pancagatra
sangat berpengaruh terhadap ketahanan nasional. Aspek-aspek trigatara meliputi
letak dan bentuk geografis, keadaan dan kemampuan penduduk dan keadaan dan
kekayaan alam. Sedangkan pancagatra meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, ketahanan dan keamanan. Antara aspek-aspek dari trigatra dan pancagatra
mempunyai korelasi yang saling berhubungan/.
3.2 Saran
Penyusun
menyadari bahwa makalah ini kurang dari sempurna, untuk itu mohon saran dan
tambahan dari dosen pembimbing.
DAFTAR
PUSTAKA
http :// www.google/ketahanannasional.co.id
http ://
retnasuria-w.blogspot.com/aspektrigatra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar